Bore Up :: New Honda MEGAPRO ::
Jika suatu saat berjodoh untuk diwawancarai FORBES MAGAZINE atau bikin buku otobiografi (ngimpi dulu – kan kata shoiciro honda “the power of dream”) dan ditanyakan apa sih rahasia sukses RAT, salah satunya adalah dengan shalat dhuha, dan do’a setelah shalat itu yang mujarab dalam mencari rizky – yang halal dan baraqah tentunya… mau tahu bagaimana do’a nya?

” Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu dhuhaMu, dan keelokan itu keelokan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu adalah kekuasaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih berada di atas langit maka turunkanlah, jika masih berada dalam bumi maka keluarkanlah, dan jika sulit maka mudahkanlah. Jika haram maka sucikanlah, dan jika jauh maka dekatkanlah, dengan hak waktu dhuha-Mu, keelokan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu. Limpahkanlah kepadaku segala apa yang telah Engkau berikan kepada para hamba-Mu yang shalih”
Keren kan do’a nya

New Honda Megapro, Astra Honda Motor benar-benar telah berhasil membidani motor baru dengan desain keren, berkonsep street fighter dengan karakter berotot, aerodinamis! Cool lah pokoknya. Gak terlalu berlebay-han seperti tetangga… Desain bodi gagah yang tidak dibuat-buat, aura sporty nya cukup keluar.
Sayangnya pemilik motor, mr.A, lelaki asal kota gadis (Madiun) , memfungsikan motor ini sebagai tunggangan turing untuk berjalan-jalan bersama sobat-sobat CB maupun TIGER di kotanya. Padahal di otak saya, sudah terbesit aja nih motor didesain ulang sebagai Karapan DRAG 201 meter! Pasti bisa dibuat jadi jawara!


Mesinya bagaimana? Honda menjabarkan banyak keunggulan baru di mesin-nya, dan kali ini HONDA patut diacungi jempol buat inovasinya! Apa saja? Menurut AHM, New MegaPro dibekali mesin baru 150cc yang lebih responsif menggamit transmisi 5 percepatan. Dengan seluruh part minim gesekan; piston bertekstur ( memiliki ekstra jalur oli seperti yang biasa RAT buat di piston2 standard) , Rocker arm Roller, Bearing Kruk as Hi-speed. Selain itu CDI yang memiliki 12 kurva pengapian (untuk mesin standard lho… ) Keren banget, jadi timing penyalaan busi bisa menyesuaikan putaran gas dalam 12 kondisi, lumayan lah daripada yang analog. Tapi kalau mesin udah rubahan, ya bisa jadi kurang cocok.
Okelah, sebelum dibongkar coba dulu larinya, lumayan, not bad, cuma begitu gigi 4 dibejek abis, gigi 5 nya jadi stall, alias diem, ga mau nambah. Tapi kalau gigi 4 diumpan pas peak torsi, gigi 5 nya mau jalan ke 100. Kita sih maunya, dioper sesuka hati model bagaimanapun, pengennya rpm bisa cepet menanjak naik. bukan lagi merangkak!
Tidak terlalu lama, kita bongkar mesin dengan konfigurasi diameter piston x langkah stroke : 57,3 x 57,8mm ini, di brosurnya terlintas tenaga mesin 10,1 kw @ 8500 RPM. Lebih kecil dibanding byson? ya ndak mungkin, coba di konvert, 10,1 kilowatss itu ternyata sama dengan 13,6 PS. Ya unda-undi lah powernya, tapi bisa digapai di RPM lebih tinggi. Ini yang tahun 2011 lagi trend di RAT! Hehehe…
Piston New MegaPro emang sih lebih kecil dari dimensi piston standardnya Byson, tapi… klep nya lebih besar!! AJIB gak tuh…


Tujuan utama peningkatan tenaga untuk harian / turing adalah BORE UP! Tidak akan ada yang mampu menggantikan tenaga yang diperoleh dari penambahan tenaga. Kerasanya banyak! Gak nanggung-nanggung. Langkah untuk bore up bagaimana saja? Terutama Cek dulu, diameter pin pistonnya berapa, setelah di sigmat ketemu saiz 14mm, waduh… persamaannya piston apa nih yang lebih gede. Mikir-mikir, akhirnya jatuh pada keputusan memakai piston suzuki satria FU, selain diameter piston yang sama dengan meng-oversaiz 500 hehehe… Mana harga piston set nya relatif murah, dengan pen piston 16mm kita lebih merasa yakin memadukan pin nya, daripada dengan piston honda tiger / megapro lama yang ukuran pinnya 15mm. Jadinya terlalu tipis kalau di shock. Liner blok juga diwajibkan ganti dari milik mobil jika ingin awet.
Hitung ulang kapasitas silinder yang sekaran, CID = 3,1416 x D x D x S, dimasukin ketemu 174,5 cc, dibuletin jadi 175 cc lah

Penyesuaian ulang porting dilakukan, puncak tenaga ingin dicapai di 10,000 RPM, maka ketemu dimensi porting di area 26.5 milimeter. Ya tidak jauh sebenarnya dari hitungan penyederhanaan graham bell, bahwa dimensi porting inlet adalah 85 % dari diameter klep nya. Hmmm… Berarti porting buang ya 100 % diameter klep buang, ketemu sama donk 26mm nya hehehe… gampang amat

Percobaan untuk mesin baru camshaft kita ambil 1 milimeter saja, bunyinya agak nge-clek sih, yah maklum namanya baru bikin 1 noken as, belum hafal sela-selanya


Cepat dan mudah ya kelihatannya… prakteknya? Ya penuh perjuangan… dan memeras otak. Tempaan fisik dan mental sepenuhnya deh nge-bengkel tuh hehehe… Bahkan hingga dibela-belain kehujanan, berteduh di warung kopi, karena jalanan banjir, hedew… kalau musin ga jelas begini , susah nyetingnya ama kalau mau belanja cari spare part T_T
Karena dapur pacu dari bawaannya sudah terbilang ajibnomoto sih, jadi pengerjaan untuk membuka aura sang megipret supaya kuat membawa box rice cooker cukup diledakkan dari blok silinder. Pasokan bensin masih bisa dipercayakan pada keihin pe28mm. CDI BRT HYPERMAX, Coil Yamaha YZ125. Knalpot? Masih cukup mengandalkan bawaan standard rupanya.
Tetap Kencang dan Santun …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar